Alhamdulillah walaupun kerjaan kecil-kecil tapi bengkel komputer kami tak pernah sepi, walaupun pada hari libur.
Contohnya hari ini, harusnya di hari minggu begini saya total di rumah bantu-bantu istri, cuci popok anak, cuci piring, nyapu, ngepel, atau nggosok. He he mirip pembantu ya ... tapi memang itu kemauan saya bukan paksaan istri saya atau pihak manapun.
Iya, hari minggu ini saya mesti mendatangi sebuah kantor di pamulang yang me-request beberapa CPU nya untuk di check, anak-anak toko pada libur semua. Saya janjikan client saya jam 2 siang ternyata ngaret, kerjaan rumah nyapu, ngepel, nyuci, nyikat kamar mandi, baru kelar sekitar jam stengah 2 an siang, setelah mandi dan sholat lanjut ke toko, nyiapin alat-alat tempur lengkap biar ndak bolak balik dan terlihat lebih professional.
Ba’da ashar akhirnya saya baru berangkat berkali-kali telp saya berbunyi, saya janjikan sebentar lagi saya sampai. Saya pikir dengan persiapan alat-alat lengkap sebenarnya akan lebih mempercepat waktu servis dan check saya (tentu saja di kombinasikan dengan ilmu dan pengalaman), di bandingkan dengan “sebagian kecil teknisi” yang kalo mau jalan ketempat client nya main slonong boy aja tanpa persiapan yang matang, ini juga yang terus saya terapkan ke anak-anak toko, saya mengistilahkannya “alat-alat tempur”.
Setelah sampai di tempat, saya memperkenalkan diri, barulah saya memulai “lembur ini”,
Memang untuk client yang tergolong baru ada untungnya juga klo saya yang mengunjungi, anak-anak toko belum cukup pengalaman untuk bisa memikat para client terutama client baru, belum bisa memberikan kesan “at the first sight”. Emotional Quotient (EQ) mereka harus benar-benar terus di asah.
Kurang lebih 45 menit waktu saya habiskan, total check dan servis 3 CPU sekitar 20 menit, selebihnya ngobrol saling mengenal lebih dekat dengan pengelola dan menejer toko.
Memang klo baru “buka jalur begini” kita harus tebar pesona sama client.
Walhasil walaupun sering lembur di toko sampe malam (ngurusin kerjaan-kerjaan yang ndak bisa anak-anak kerjakan) atau datangi client di hari-hari libur, ndak menjatuhkan martabat saya sebagai leader di bengkel kami, istilah direktur belum tepat di sandang saat ini, bengkel kami masih berusaha mencari jalan dan terus mencoba berkembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar