22 Desember 2007

The power of Mind Share


“Inti dari penguasaan pasar adalah bagaimana kita menguasai benak konsumen. Tidak mengherankan apabila seringkali ditekankan bahwa positioning yang sebenarnya bukanlah pada posisi produk di pasar, tetapi pada posisi produk dalam benak konsumen. Bagaimana kita ingin diingat oleh konsumen, itu yang menjadi inti dari penguasaan mind share

(Marketing Muhammad, strategi andal dan jitu praktik bisnis Nabi Muhammad SAW, Thorik Gunara, Utus Hardiono Sudibyo, penerbit Madani Prima)

Saya selalu menekankan anak-anak bengkel untuk memberikan pelayanan maksimal pada setiap CPU yang kami terima untuk di servis baik berupa hardware maupun software nya, beberapa contohnya kami selalu membersihkan hardware diservis, bagian dalam dan bagian luarnya (casing) tanpa di minta, baik kotoran, debu dan lainnya, kadang kami mencuci cpu tersebut, dari segi software (terutama windows user) kami men setting system agar nyaman di pakai seperti registry nya, virtual memory, tampilan dan kerapihan nya, untuk pengguna muslim apabila spesifikasi hardware nya mencukupi kami selalu memberikan islamic program seperti Al qur’an 30 juz dan software-software lainnya. Untuk masalah biaya kami menyamakan dengan tempat-tempat servis lain di sekitar kami.

Ketika kami membantu beberapa kantor yang memakai jasa kami, kami selalu berusaha untuk tidak membuat beku suasana, tidak membuat batasan antara Teknisi dan User, kami selalu berusaha untuk memancarkan sifat bersahabat dan sifat kekeluargaan tentu saja dengan kadar yang pas dan proporsional.

Tak jarang kami sering kali di percaya oleh kantor-kantor yang kami maintenance, apabila kami request untuk lembur atau mengerjakan di hari libur dengan maksud tidak mengganggu aktivitas kantor apabila kami mengerjakan pada jam kantor, kami sering di percayakan untuk memegang kunci kantor, atau sekedar office boy yang menemani.

Kami memang berusaha maksimal memberikan pelayanan kepada client seperti Dokter Komputernya Pak Iim (TDA IT) Cuma bedanya usaha kami masih dalam level dan skala yang kecil.

Itu semua saya terapkan pada toko kami untuk memberikan pelayanan yang berbeda, untuk selalu di ingat oleh client-client kami, kami berusaha men trade mark dan menciri kan bahwa hanya hasil kamilah yang berbeda di banding tempat servis lain di daerah kami.

Toko kami tidak memiliki marketing tools yang baik, kami hanya mengandalkan sambungan-sambungan “mulut” dari pelanggan kami yang terpuaskan oleh pelayanan dan hasil servis kami. Ya ... kami mengharapkan untuk selalu di ingat oleh konsumen kami, dan kembali ke toko kami untuk terus menggunakan jasa dan barang kami.

Tidak ada komentar: